Pemprov Papua Barat dorong Pemda anggarkan penanganan stunting

Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah itu menganggarkan dana untuk penanganan masalah stunting atau kasus gagal tumbuh pada balita untuk mengejar target penurunan kasus hingga 19 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat Dance Sangkek di Manokwari, Selasa, menjelaskan bahwa tahun ini Pemprov Papua Barat hanya mengalokasikan anggaran sekitar Rp23 miliar untuk penanganan masalah stunting.

Anggaran senilai Rp23 miliar itu, katanya, dirasa belum cukup untuk menangani permasalahan stunting pada 13 kabupaten/kota, sehingga dibutuhkan dukungan anggaran dari setiap kabupaten/kota dan berbagai pihak terkait lainnya.

“Masih sangat kecil yakni Rp23 milyar di tahun ini, namun anggaran masing-masing sektor tentu sangat besar,” kata Dance.

Program sektoral diantaranya program perbaikan sanitasi yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum, program pangan oleh Dinas Ketahanan Pangan, dan kesehatan dasar oleh Dinas Kesehatan.

Selain itu, Bappeda Papua Barat juga melakukan intervensi ke setiap kabupaten dan kota di Papua Barat agar memasukkan program penanganan stunting ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

“RKP dari semua kabupaten dan kota harus memasukkan penanganan stunting di dalamnya,” jelas dia.

Menurut Dance, keterlibatan para bupati dan wali kotasebagai Ketua tim percepatan penanganan stunting diharapkan dapat mempermudah proses penganggaran di daerah.

“Dukungan kabupaten dan kota sejauh ini sangat baik, karena mereka merasa ini merupakan masalah bersama,” jelasnya.

Papua Barat menargetkan pada 2023 nanti kasus stunting di wilayah itu bisa turun hingga 19 persen atau di bawah rata-rata angka nasional.

Hingga saat ini prevalensi kasus stunting di Papua Barat mencapai 26,2 persen, melebihi rata-rata nasional yakni 24,4 persen.
Pemerintah Pusat menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen pada 2024.

Kasus stunting terbanyak di wilayah Papua Barat ditemukan di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan.. (Ant)