Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat segera bangun pusat pemasaran untuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di wilayah Manokwari sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan usaha kreatif.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat mengunjungi Balai Koperasi Papua Barat di Manokwari, Kamis, mengatakan untuk mendorong pertumbuhan UMKM selain balai latihan akan dilengkapi dengan pusat pemasaran.
“Lahan balai koperasi yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM ini luasnya 6,5 hektar, sudah lengkap dengan gedung-gedung pelatihan. Saya lihat masih ada lahan kosong sekitar 3 hektar yang bisa dimanfaatkan untuk pusat pemasaran,” kata penjabat Gubernur.
Dirinya mengakui, pelaku UMKM di Papua Barat belum memiliki tempat khusus yang terpusat dan masih menjalankan secara mandiri dengan sistem online (daring).
Lokasi tersebut nantinya akan menjadi tempat tujuan bagi UMKM untuk memasarkan produk, sekaligus pusat jajanan masyarakat dari luar Manokwari.
“Lokasi ini akan diisi dengan pelaku UMKM, selain pengembangan kita juga mendorong agar pemuda-pemudi Papua Barat terpacu untuk melakukan wirausaha dengan potensi yang dimiliki,” lanjut Waterpauw.
Kepala dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat Stepanus Selang menyebut atas perintah gubernur akan dilakukan revitalisasi peningkatan fungsi Balai Koperasi dengan melengkapi kekurangannya.
“Dengan dilengkapi pusat pemasaran, fungsi Balai Koperasi akan bertambah bukan hanya sebagai tempat pelatihan namun bisa dilanjutkan pada tingkat pemasarannya,” kata dia.
Balai Koperasi Papua Barat sejak masa Pandemi COVID-19 dijadikan sebagai lokasi karantina, selain itu beberapa gedung hingga saat ini masih di pinjam pakaikan untuk kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat. (Ant)