Menaker Serahkan Bantuan TKM Pada Pelaku Usaha-PKL di Mojokerto

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada pelaku usaha dan pedagang kaki lima (PKL) di Mojokerto, Jawa Timur.

Bantuan itu sebagai salah satu upaya Kementerian Ketenagakerjaan memitigasi dampak pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap pelaku usaha.

“Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kebijakan PPKM Level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian,” kata Menaker Ida dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Menaker mengakui, nilai program TKM itu tak seberapa. Meski begitu, ia berharap program TKM dapat membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk tetap bertahan.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban sekaligus menjadi modal usaha kembali serta meringankan beban teman-teman pelaku usaha mikro,” kata Ida.

Dalam kesempatan tersebut, Ida menyerahkan bantuan program TKM kepada lima kelompok usaha dan PKL di Mojokerto, yaitu Kelompok Usaha Tanjangrono, Kelompok Usaha Kedungmaling, Kelompok Usaha Karangmojo, Kelompok Usaha PPKL Gajah Mada Indonesia, dan Kelompok Usaha PPKL Pedagang Bangsal.

“Secara total program TKM ini akan diberikan kepada 100.000 pelaku usaha mikro dan ultra mikro,” ujar dia.

Menaker juga mengingatkan para pekerja mandiri untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan, karena salah satu pilar utama pengendalian angka kasus COVID-19 adalah seberapa tertib masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

“Sehingga nanti yang wilayah PPKM Level 4 misalnya, nanti bisa turun menjadi Level 3, dan terus turun sampai benar-benar hilang dan itu dimulai dari seberapa tertib kita menerapkan protokol kesehatan,” ucap dia. (Ant)