BMKG : Potensi Gelombang Capai 3 Meter Di Manokwari

Manokwari  – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang setinggi 3 meter berpotensi terjadi di Manokwari, Papua Barat pada Minggu (5/4) hingga Senin (6/4).

Kepala BMKG Stasiun Rendani Manokwari, Denny Puturay, Sabtu, mengatakan secara umum angin di atas wilayah perairan Manokwari bertiup dari arah utara hingga timur dengan kecepatan 5 s/d 15 knots atau 10 hingga 30 km/jam.

“Rata-rata tinggi gelombang laut berkisar antara 1,25 sampai 2,50 meter. Tinggi gelombang maksimum dapat mencapai 3 meter. Untuk masyarakat nelayan tradisional kami imbau untuk waspada,” ucap Putiray.

Selain Manokwari, lanjutnya, gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di Perairan Utara Biak dan Perairan Utara Jayapura, Papua.

Ia menjelaskan di Perairan Teluk Cenderawasih, Perairan Biak dan Perairan Jayapura terpantau ada bibit awan gelap (cumulunimbus). Selain hujan awan ini dapat memicu angin kencang dan tinggi gelombang.

“Dengan demikian, selain gelombang tinggi di Biak, Jayapura dan wilayah di sekitar Teluk Cenderawasih berpotensi besar terjadi hujan lebat bahkan bisa jadi akan ada petir,” ujarnya lagi.

Untuk Papua Barat secara umum, Putiray menyebutkan, hujan diperkirakan akan terjadi secara merata antara Minggu hingga Senin, termasuk Kota Sorong, Raja Ampat, Kaimana, Fakfak dan Teluk Bintuni yang berada di sebelah selatan Papua Barat.

“Begitu pula di Kabupaten Manokwari, hampir di setiap wilayah berpotensi hujan dari ringan, sedang hingga lebat. Sebaran awan cukup merata, termasuk Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak,” pungkasnya. (Ant)