Warga Teluk Wondama Minta Pemda Percepat Pembangunan Ruas Jalan Wasior-Rasie

Teluk Wondama – Masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat meminta pemerintah daerah (Pemda) mempercepat pembangunan ruas jalan Wasior-Rasie.

Abraham Worisio, seorang pemuda Kampung Ramiki, Selasa, menyatakan, masyarakat cukup geram atas kondisi jalan yang saat ini masih berupa hamparan pasir dan batu. Pengerasan sudah dilakukan di ruas tersebut namun belum diaspal hingga saat ini.

“Gara-gara jalan yang belum diaspal ini masyarakat di sini terutama anak-anak kena polusi udara hingga batuk dan pilek karena setiap hari kami hirup debu,“ kata Abraham.

Tak hanya warga yang berdomisili di wilayah tersebut, para pengguna jalan kehilangan mengalami dampak atas kondisi tersebut.

Kesal dengan kondisi tersebut, warga sempat melakukan blokade jalan dengan batang pohon sebagai aksi protes. Aksi warga tidak berlangsung lama karena Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi bergegas menemui warga.

Kepada warga setempat, Bupati Imburi menjelaskan bahwa proyek peningkatan jalan yang menjadi sumber debu merupakan kegiatan Pemprov Papua Barat. Bupati berjanji segera menyampaikan hal itu kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

“Jalan ini memang mau diaspal tapi yang kerja ini yang lambat. yang kerjakan bukan kontraktor di Wondama tetapi dari Manokwari, jadi saya minta masyarakat bersabar nanti saya akan sampaikan ke Bapak Gubernur supaya jalan ini cepat diaspal,“ kata Imburi.

Untuk mengatasi debu yang sangat mengganggu kenyamanan warga, Pemkab Teluk Wondama pun melakukan penyiraman menggunakan mobil tangki air untuk meminimalisir debu.

Pantauan Antara, selain menghasilkan debu yang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tumpukan material yang berada di sisi kiri dan kanan jalan membuat ruas jalan menjadi sempit sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Akibat pengaspalan yang tak kunjung dilakukan, pada beberapa titik, timbul genangan air yang akhirnya menimbulkan lubang-lubang yang bisa membahayakan pengguna jalan. (Ant)