Papua Barat Mencatat Sebanyak 405 Kasus Positif COVID-19

Manokwari – Provinsi Papua Barat sedang menghadapi ancaman gelombang ketiga COVID-19 varian Omicron dengan temuan kasus harian di atas 50 persen, dan tambahan kasus baru sebanyak 405 orang.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Papua Barat mencatat tambahan 405 orang yang terkonfirmasi positif pada Rabu itu, berasal dari 12 kabupaten dan kota di daerah ini.

“405 kasus positif hari ini berasal dari Kabupaten Manokwari 128, Kota Sorong 79, Fakfak 71, Teluk Bintuni 33, Teluk Wondama 26, Kabupaten Sorong 26, Raja Ampat 19, Kaimana 7, Sorong Selatan 7, Tambrauw 4, Manokwari Selatan 3, dan Maybrat 2,” ujar juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat Dokter Arnold Tiniap.

Ia mengatakan, tambahan 405 kasus positif hari ini, sehingga total kasus aktif COVID-19 Papua Barat mencapai 2.139 orang dengan keluhan gejala ringan hingga sedang.

“Hari ini ada pula tambahan 85 pasien sembuh dari COVID-19 berasal dari Manokwari 39, Kota Sorong 33, Raja Ampat 5, Fakfak 4, Teluk Wondama 2, dan Teluk Bintuni 1 kasus,” ujarnya lagi.

Tiniap menerangkan bahwa 7 kasus Omicron sudah terkonfirmasi di Papua Barat berasal dari Kota Sorong, sementara 18 sampel kiriman Dinkes Papua Barat masih dalam proses pemeriksaan di Balitbangkes Jayapura, Papua.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan 18 sampel di Balitbangkes Jayapura, Papua untuk mendeteksi sebaran varian Omicron di 12 kabupaten dan kota,” kata Arnold Tiniap pula.(Ant)